cover
Contact Name
Wiwit Apit Sulistyowati
Contact Email
wiwit.apit@gmail.com
Phone
+628562734789
Journal Mail Official
ejournaljka@gmail.com
Editorial Address
Jalan Pemuda No.32, Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45132
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kajian Akuntansi
ISSN : 25799975     EISSN : 25799991     DOI : http://dx.doi.org/10.33603/jka
Core Subject : Economy,
Jurnal Kajian Akuntansi adalah jurnal yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Jati. Jurnal Kajian Akuntansi diterbitkan dalam bentuk print and online (Open Journal System) pada tahun 2017. Jurnal Kajian Akuntansi menerbitkan artikel naskah dua kali setahun (Juni dan Desember). Ada 16 artikel setiap volume. Topik artikel mencakup Akuntansi Keuangan, Akuntansi Syariah, Keuangan, Sistem Informasi Akuntansi, Audit, Akuntansi Perilaku, Akuntansi Manajemen, Perpajakan, Tata Kelola Perusahaan, Akuntansi Pendidikan, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Lingkungan dan Akuntansi Etika dengan mengacu pada standar dan prosedur penelitian ilmiah yang ditetapkan oleh dewan editorial untuk publikasi. Artikel naskah dapat berasal dari peneliti, akademisi, praktisi, dosen, mahasiswa dan pengamat akuntansi lainnya yang tertarik dalam penelitian di bidang akuntansi.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017" : 8 Documents clear
Persepsi Auditor, Mahasiswa Akuntansi, dan Akuntan Pendidik terhadap Atribut Keahlian yang Harus Dimiliki Auditor Kantor Akuntan Publik Dev Anand
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v1i2.780

Abstract

Abstract Negligence on the importance event and material there is not been compliance with the Public Accountant Auditing Standard in the implementation of financial audit, is a reflection of poor quality and professional audit. Audit quality as a standard of quality includes the professional quality and the quality of the audit. This research used purposive sampling method and there are three groups of sample, auditor public accounting firm, accounting student, and accounting educators in public and private collage in Semarang. Technical analysis to test the hypothesis using Kruskal Wallis nonparametric statistic. The result research show that there is no difference between auditor public accounting firm, accounting student, and accounting educators about attributes of knowledge, problem-solving abilities, past experience, to respond to the situation, self-confidence, adaptability, have the relevant knowledge, can be responsible, and able to think quickly. While the attributes of communication skills and proven ability to think show the difference between auditor public accounting firm, accounting student, and accounting educators. Overall results do not fully support the convergence theory. Keywords: Competence; The convergence theory; Professionalism.AbstrakKelalaian atas penyampaian peristiwa penting dan material serta belum dipatuhinya SPAP dalam pelaksanaan audit laporan keuangan, merupakan cermin rendahnya kualitas audit dan tidak profesional. Kualitas audit sebagai standar mutu mencakup mutu professional dan mutu pelaksanaan audit. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan diperoleh tiga kelompok sampel auditor kantor akuntan publik, mahasiswa akuntansi dan akuntan pendidik di perguruan tinggi negeri maupun swasta di kota Semarang. Teknis analisis untuk menguji hipotesis menggunakan statistik non parametrik Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara auditor kantor akuntan publik, mahasiswa akuntansi, dan akuntan pendidik tentang atribut keahlian pengetahuan, kemampuan memecahkan masalah, pengalaman masa lalu, tanggap terhadap situasi, rasa percaya diri, kemampuan beradaptasi, memiliki pengetahuan yang relevan, mampu bertanggung jawab, dan mampu berpikir cepat. Sementara atribut kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan berpikir terbukti berbeda antara auditor kantor akuntan publik, mahasiswa akuntansi, dan akuntan pendidik. Secara keseluruhan hasil penelitian belum sepenuhnya mendukung teori konvergensi.Kata Kunci: Keahlian; Konvergensi theory; Profesionalisme.
Penerapan Target Costing dalam Upaya Efisiensi Biaya Produksi untuk Peningkatan Laba Produk Rukmi Juwita; Muhammad Rizal Satria
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v1i2.701

Abstract

AbstractTarget costing method is one good method used in an effort to reduce production cost. With more efficient production costs companies will earn greater profits. To know the implementation of target costing needs to be done 3 stages of calculating the cost of production based on company calculations, value engineering, and applying it into the calculation of production costs. This study aims to determine how the implementation of target costing method in the calculation of production costs on the CV. HOKI Production. The results showed that to make a T-shirt product combed cotton material per unit cost Rp. 69.972.000,00 after using target costing to Rp. 67.673.600,00 to make T-shirts product polyester material per unit Rp. 18.143.000,00 after using target costing to Rp. 16.426.600,00 to make the shirt product per unit cost Rp. 32.419.500,00 after using target costing to Rp. 31.757.600,00 to make jacket product per unit cost Rp. 4.557.000,00 after using target costing to Rp. 4.295.550,00 the conclusion that can be taken from the research is that after using target costing method of production cost become more efficient and profit targeted company can be achieved. Keywords: Target costing method; Production cost efficiency; Profit.AbstrakMetode target costing merupakan salah satu metode yang baik digunakan dalam upaya mengurangi biaya produksi. Dengan biaya produksi yang lebih efisien perusahaan akan memperoleh laba yang lebih besar. Untuk mengetahui penerapan target costing perlu dilakukan 3 tahapan yaitu menghitung biaya produksi berdasarkan perhitungan perusahaan, melakukan value engineering, dan mengaplikasikannya kedalam perhitungan biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode target costing dalam perhitungan biaya produksi pada CV. HOKI Production. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk membuat produk kaos oblong bahan katun combed membutuhkan biaya Rp. 69.972.000,00 setelah menggunakan target costingmenjadi Rp. 67.673.600,00 untuk membuat produk kaos oblong bahan polyester per unit membutuhkan Rp. 18.143.000,00 setelah menggunakan target costing menjadi Rp. 16.426.600,00 untuk membuat produk kemeja per unit membutuhkan biaya Rp. 32.419.500,00 setelah mengunakan target costing menjadi Rp. 31.757.600,00 untuk membuat produk jaket per unit membutuhkan biaya produksi Rp. 4.557.000,00 setelah menggunakan target costing menjadi Rp. 4.295.550,00. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu setelah menggunakan metode target costing biaya produksi menjadi lebih efisien serta laba yang ditargetkan perusahaan dapat tercapai.Kata Kunci: Efisiensi biaya produksi; Laba; Metode target costing.
Analisis Perbedaan Kualitas Akrual dan Persistensi Laba Sebelum dan Sesudah Konvergensi IFRS Atik Tri Andari
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v1i2.825

Abstract

AbstractThe quality of profit is the ability of the earnings in reflecting the truth of the company's earnings and helping predict future earnings. Indonesia is one of the G-20 member countries applying International Financial Reporting Standard (IFRS). The existence of IFRS encourages managers to conduct high quality financial reporting, resulting in high profit quality as well. There are two measurements of earning quality used in this research that is accrual quality and profit persistence . This study aims to obtain new empirical evidence whether there are differences in accrual quality and profit persistence between before and after convergence IFRS. The population that is used in this research is all manufacturing companies in Indonesia in 2006-2013. The sample in this research is obtained by purposive sampling method. The results show that there are significant differences in accrual quality between before and after IFRS convergence. However, the results of the study also proved that there is no difference in earnings persistence between before and after IFRS convergence. The results of this study provide evidence that after the IFRS convergence of an efficient motive that reflects the actual state of earnings, but not necessarily predict earnings in the future manufacturing companies in Indonesia.Keywords: Accrual quality; IFRS convergence; Profit persistence. AbstrakKualitas laba merupakan kemampuan laba dalam merefleksikan kebenaran laba perusahaan dan membantu memprediksi laba mendatang. Indonesia merupakan salah satu negara anggota G-20 yang menerapkan International Financial Reporting Standard (IFRS). Adanya IFRS ini mendorong manajer untuk melakukan pelaporan keuangan yang berkualitas tinggi, sehingga menghasilkan kualitas laba yang tinggi pula. Ada dua pengukuran kualitas laba yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitas akrual dan persistensi laba. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris baru apakah terdapat perbedaan kualitas akrual dan persistensi laba antara sebelum dan sesudah konvergensi IFRS. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur di Indonesia tahun 2006-2013. Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kualitas akrual antara sebelum dan sesudah konvergensi IFRS. Akan tetapi, hasil penelitian juga membuktikan bahwa tidak terdapat perbedaan persistensi laba antara sebelum dan sesudah konvergensi IFRS. Hasil studi ini memberikan bukti bahwa sesudah konvergensi IFRS adanya motif efficient yang mencerminkan keadaan laba yang sebenarnya, akan tetapi tidak belum tentu memprediksikan laba di masa yang akan datang perusahaan manufaktur di Indonesia.Kata Kunci: IFRS; Konvergensi; Kualitas akrual; Persistensi laba.
Analisis Profitabilitas Perbankan Syariah di Indonesia sebagai Dampak dari Efisiensi Operasional Nur Zulfah Hijriyani; Setiawan Setiawan
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v1i2.823

Abstract

AbstractThe purpose of this study are to measure and analyze operational efficiency that showed by bank financial ratios consisting of Operating Expenses to Operating Revenues (BOPO), Allowance for Possible Losses on Earning Assets (PPAP), Non Performing Financing (NPF) and Financing to Deposits Ratio (FDR) to Profitability that measured by Return on Assets (ROA). The population in this research is 11 Islamic Banking (BUS) by using total sampling technique in determine the sample. The data used in this study is secondary data obtained from the annual report of the bank period 2010 to 2016 published by each bank and matched with the data also by the Financial Services Authority (OJK). The analysis technique used is panel data regression analysis. Based on the result of F-test in this research, it can be concluded that the independent variables (operational efficiency) have a significant effect on the dependent variable (profitability). Meanwhile, the t-test shows that BOPO ratio has a significant negative effect on profitability. For the other three ratios, PPAP, NPF and FDR have no significant effect on profitability of Islamic Banks (BUS). Keywords: Islamic banks; Operational efficiency; Profitability. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis pengaruh efisiensi operasional yang diproksikan dengan rasio keuangan bank yang terdiri dari rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP), Non Performing Financing (NPF) dan Financing Deposit Ratio (FDR) terhadapprofitabilitas yang diukur dengan Return on Asset (ROA). Populasi dalam penelitian ini adalah 11 Bank Umum Syariah (BUS) dengan penggunaan teknik total sampling dalam penentuan sampelnya. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperolehdari laporan tahunan bank periode 2010 hingga 2016 yang dipublikasikan oleh masing-masing bank dan dicocokkan dengan data yang juga dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Berdasarkan hasil uji-F pada penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa variabel independen (efisiensi operasional) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (profitabilitas). Sementara itu, hasil uji-t menunjukkan bahwa rasio BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas. Untuk tiga rasio lainnya yaitu PPAP, NPF dan FDR tidak memilikipengaruh signifikan terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah (BUS).Kata Kunci: Bank syariah; Efisiensi operasional; Profitabilitas.
Determinan Pengungkapan Islamic Social Reporting (ISR) pada Perusahaan Indeks Saham Syariah Indonesia Rimayanti Rimayanti; Siti Jubaedah
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v1i2.718

Abstract

AbstractIslamic social reporting is extension of social reporting like society expectation that is not only about role of company in the economy matters, but also the role of company in spiritual perspective. The purpose of this research is to identify and analyze the influence of environmental performance, return on assets and current ratio on islamic social reporting disclosure. This research was done to the companies listed sharia stock indonesian 2013-2016. The data which is used this secondary data by using purposive sampling technique. Analysis technique which is used in this research is descriptive with quantitative approach using descriptive statistical test, classic assumption test, and analysis multiple linier regression. The result of this research showing that environmental performance and return on assets have effect on islamic social reporting disclosure and current ratio has not effect on islamic social reporting disclosure. Keyword: Current ratio; Disclosure; Environmental performance; Islamic social reporting; Return on assets. Abstrak Islamic social reporting adalah perluasan dari pengungkapan sosial yang meliputi harapan masyarakat tidak hanya mengenai peran perusahaan dalam perekonomian, tetapi juga peran perusahaan dalam perspektif spiritual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kinerja lingkungan, return on assets dan current ratio terhadap pengungkapan islamic social reporting. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks saham syariah Indonesia tahun 2013-2016. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif dengan pendekatan kuantitatif menggunakan uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan analisis regresi linear berganda. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja lingkungan dan return on assets berpengaruh terhadap pengungkapan islamic social reporting, sedangkan current ratio tidak berpengaruh terhadap pengungkapan islamic social reporting.Kata Kunci: Current ratio; Islamic social reporting; Kinerja lingkungan; Pengungkapan; Return on asset.
Crowe's Fraud Pentagon Theory dalam Pencegahan Fraud pada Proses Pengadaan melalui E-Procurement Krisnhoe Sukma Danuta
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v1i2.826

Abstract

AbstractThis research aims to identify how much the use of e-procurement can prevent or reduce things that trigger the occurrence of fraud, given the high level of corruption that occurs in the government procurement of goods/services. This research used qualitative method with a case study conducted in Procurement Services Unit, E-Procurement Services Unit, and the Inspectorate at one of the local government in Yogyakarta Region. This study focuses on two additional elements in crowe's fraud pentagon theory: arrogance and competence. The analysis results show e-procurement can reduce arrogance and competence through transparency obtained after using e-procurement. The limitations of this study is e-procurement only reaches the provider section which does not cover the entire procurement process. Keywords: E-procurement; Fraud; Fraud pentagon; Government procurement. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa banyak pemanfaatan e-procurement dapat mencegah atau mengurangi hal-hal yang memicu terjadinya fraud, mengingat tingginya tingkat korupsi yang terjadi pada proses pengadaan barang jasa pemerintah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus yang dilakukan pada Unit Layanan Pengadaan (ULP), Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), dan Inspektorat salah satu pemerintah daerah di Wilayah Yogyakarta. Penelitian ini fokus pada dua elemen tambahan dalam crowes fraud pentagon theory yaitu arogansi dan kompetensi. Hasil analisis menunjukan e-procurement dapat mengurangi timbulnya arogansi dan kompetensi melalui transparansi yang diperoleh setelah menggunakan e-procurement. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah e-procurement yang hanya menjangkau bagian pemilihan penyedia yang tidak mencakup keseluruhan proses pengadaan barang jasa.Kata kunci: E-procurement; Fraud; Fraud pentagon; Pengadaan barang jasa.
Penerapan TQM dan Kinerja Inovasi terhadap Kinerja Manajerial Industri Rokok Kabupaten Kudus Sri Mulyani; Dianing Ratna Wijayani
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v1i2.697

Abstract

AbstractThe national cigarette industry contributes Rp 90 trillion per year. Total Quality Management (TQM) used to maximize the existence of organizational competition through continuous improvement, products and services. This research is an empirical research using quantitative method, whose purpose is for hypothetical choice related to the influence of interaction between total quality management implementation, organizational commitment, local culture, and innovation performance on managerial performance in cigarette industry in Kudus. This study was conducted with primary data through the distribution of questionnaires using purposive sampling method. This study uses the respondent is the production manager in the cigarette industry in Kudus District with a sample of 44 respondents. The results of this study indicate 1) TQM implementation has positive effect on managerial performance, 2) Interaction of TQM implementation with organizational commitment has not effect on managerial performance, 3) Interaction of TQM implementation with environmental uncertainty not biased on managerial performance, 4) Interaction of TQM implementation and culture local has positive effect on managerial performance, and 5) Interaction of TQM implementation which mediated by innovation performance has effect on managerial performance. Keywords: Local culture "Gusjigang"; Managerial performance; Organizational commitment; Total quality management.AbstrakIndustri rokok nasional menyumbang pendapatan Rp 90 triliun per tahun. Total Quality Management (TQM) digunakan untuk memaksimalkan adanya persaingan organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses dan lingkungannya. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan metode kuantitatif, yang tujuannya untuk menguji hipotesis yang berkaitan dengan pengaruh interaksi antara penerapan manajemen kualitas total, komitmen organisasi, ketidakpastian lingkungan, budaya local, dan kinerja inovasi terhadap kinerja manajerial pada industri rokok di Kudus. Penelitian ini dilakukan dengan data primer melalui penyebaran kuesioner menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan respondennya adalah manajer produksi di industri rokok di Kabupaten Kudus dengan jumlah sampel 44 responden. Teknik analisis data dalam pengujian hipotesis adalah regresi MRA dengan menggunakan SPSS versi 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1)Penerapan TQM berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja manajerial, 2) Interaksi penerapan TQM dengan komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, 3) Interaksi penerapan TQM dengan ketidakpastian lingkungan tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, 4) Interaksi penerapan TQM dan budaya lokal berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja manajerial, dan 5) Interaksi penerapan TQM dengan yang dimediasi oleh kinerja inovasi mempengaruhi meningkatnya kinerja manajerial.Kata kunci: Budaya lokal "Gusjigang; Komitmen organisasi; Kinerja manajerial; Kinerja inovasi; Total quality management.
Peringkat Obligasi Ditinjau dari Produktivitas dan Penerapan Corporate Governance Perception Index (CGPI) Janiman Janiman; Muhammad Burhanudin; Agung Yulianto
Jurnal Kajian Akuntansi Vol 1, No 2 (2017): DESEMBER 2017
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33603/jka.v1i2.765

Abstract

AbstractThis research objective is to analyze the effect of productivity and the corporate governance perception index (CGPI) implementation on bond rating of company which listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2012-2015. The research object used publishing company bonds registered in IDX during the period of the study. The research population used corporate bonds registered in IDX during years of research. The sample determination used nonprobability sampling method by purposive sampling, sample criteria in the determination of research are publishing company bonds in IDX which have a CGPI score from IICG and corporate bonds in the IDX ranked by PT PEFINDO. The number of sample specified criteria were 39 samples. Research method using ordinal logistic regression analysis. Based on the research result, the productivity proxied by asset turnover has no effect on the rating of the bonds, and the corporate governance perception index (CGPI) implementation proxied by the CGPI score has an effect on the ranking of the bond. Keywords: Asset turnover; Bond rating; CGPI score; Implementation of the Corporate Governance Perception Index (CGPI); Productivity.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produktivitas dan penerapan corporate governance perception index (CGPI) terhadap peringkat obligasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 20122015. Objek dalam penelitian berupa perusahaan penerbit obligasi yang terdaftar di BEI selama periode penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berupa obligasi korporasi (corporate bond) yang terdaftar di BEI selama tahun penelitian. Untuk penentuan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan menggunakan purposive sampling, kriteria dalam penentuan sampel penelitian diantaranya, perusahaan penerbit obligasi di BEI yang telah mendapatkan skor CGPI dari IICG dan obligasi korporasi di BEI yang diperingkat oleh PT PEFINDO. Jumlah sampel sesuai kriteria yang ditentukan sebanyak 39 sampel. Metode penelitian menggunakan analisis ordinal logistik regresi. Berdasarkan hasil penelitian, produktivitas yang diproksikan dengan perputaran aktiva tidak memiliki pengaruh terhadap peringkat obligasi, dan penerapan corporate governance perception index (CGPI) yang diproksikan dengan skor CGPI yang didapat perusahaan memiliki pengaruh terhadap peringkat obligasi.Kata kunci: Asset turnover; Peringkat Obligasi; CGPI score; Implementation of the Corporate Governance Perception Index (CGPI); Productivity.

Page 1 of 1 | Total Record : 8